Winnie The Pooh Glitter

Fungsi Partikel Neun/Eun, i/Ga, Reul/Eul dalam Bahasa Korea

Sabtu, 15 Oktober 2016


Belajar Korea Gratis - Hallo Koreanisti chingudeul.... Kali ini kita akan membahas tentang partikel subjek dan objek dalam bahasa Korea. Haduh, bahasa Korea tuh banyak banget partikelnya, mana mirip-mirip pulak. Mimin juga pusing belajarnya. But dont worry chingu, kalo kita punya keinginan yang kuat belajar bahasa Korea, pasti bias kog! Asal rajin belajar aja ya. Kembali ke Laptop!
Partikel subjek dalam bahasa Korea yaitu Neun/Eun, i/Ga dan partikel objek Reul/Eul. Bagaimana menerapkan partikel-partikel tersebut dalam kalimat? Simak yang berikut ini yaa... Check this out!

Partikel Neun / EUN ( /
Partikel Neun / EUN ( / ) berfungsi sebagai sebagai penanda topik kalimat . (neun) ditempatkan setelah subjek yang berakhiran huruf vokal.
contoh:
바지 + = 바지는 (baji neun)(celana panjang)
사과 + = 사과는 (sagwa neun)(apple)
(eun) ditempatkan setelah subjek yang berakhiran huruf konsonan.
contoh:
+ = 책은 (chaek eun)(buku)
볼펜 + = 볼펜은 (bolphen eun)(bolpoin)

Yuk kita coba menggunakannya dalam kalimat :
이거사과예요
  (Igeosagwayeyo) 
  Ini adalah sebuah apel

이거는사과예요 
   (Igeoneunsagwayeyo)
   Yang lain bukan apel, tapi ini adalah sebuah apel

Partikel I / GA ( / )
Partikel I / GA ( / ) berfungsi sebagai penanda subjek dalam kalimat.
(i) ditempatkan setelah subjek yang berakhiran huruf konsonan.
contoh:
선생님 + = 선생님이(seonsaengnim i)(guru)
부모님 + = 부모님이(bumonim i)(orang tua)
(ga) ditempatkan setelah subjek yang berakhiran huruf vokal.
contoh:
누나 + = 누나가(nuna ga)(adik)
아버지 + = 아버지가 (abeoji ga) (ayah)

Partikel
/ dan / terkadang terlihat sama dan membingungkan karena keduanya terletak setelah subjek, tetapi sebenarnya ada yang berbeda dalam penggunaannya. Jadi, apa dong bedanya?

Perbedaan antara partikel / dan /
/ partikel dapat digunakan sebagai penanda subjek, serta sebagai penanda kalimat topik.

contoh:
아버지는사과를먹어요 
(abeoji neun sagwa reul megeoyeo)
(ayah makan apel)
( partikel penanda objek)

Dalam kalimat di atas, partikel digunakan sebagai penanda subjek, serta penanda kalimat topik . Ini berarti bahwa topik yang dibahas dan subjek dalam kalimat adalah "이버지" (AYAH).
Sekarang, mari kita lihat contoh berikut:
아버지가사과를먹어요 
(abeoji ga saagwa reul megeoyeo)
(ayah (yang) makan apel)
Dalam kalimat di atas, partikel  digunakan sebagai penanda subjek, dan juga digunakan untuk penekanan subjek bahwa yang makan apel adalah ayah.
Jika seseorang bertanya "siapa yang makan apel?", chingu bias menjawab "아버지가사과를먹어요" (orang yang sedang makan apel adalah ayah).
Masih bingung yah chingu? Hmmm... Mari kita lihat contoh yang lebih simple:
1. 나는먹다(naneun meokda)=aku makan
2. 내가 먹다(naega meokda)=aku (yang) makan
Perhatikan kedua kalimat di atas. Keduanya mempunyai maksud yang sama, yaitu "aku makan".  Tapi dalam kalimat ke dua, partikel  lebih menekankan kepada "siapa" yang makan, sedangkan partikel  dalam kalimat pertama lebih menekankan kepada "apa" yang dilakukan. 

1. 나는먹다 = aku makan [aku lebih memilih makan daripada melakukan yg lain]
2. 내가 먹다 = aku (yang) makan [bukan orang lain yg makan, tapi aku yg makan]

Nah sudah cukup jelaskan chingudeul? Dont worry about Korean particles. Kalo masih salah-salah dikit orang Korea masih bias mengerti ko ga pa maksud kita... ^^

Obyek Partikel  /
sebagai partikel objek ditempatkan setelah kata benda berakhiran huruf vokal.
contoh:
사과 + = 사과를 (sagwa reul) (apel)
치마 + = 치마를 (chima reul) (rok)
 sebagai partikel benda ditempatkan setelah kata benda berakhiran huruf konsonan.
contoh:
마음을 + = 마음을 (maeum eul) (jantung)
가방 + = 가방을 (kabang eul) (tas)

Source:



0 komentar:

Posting Komentar