Ketika
kita ingin belajar bahasa Korea, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
belajar membaca tulisan hangul (Han-geul/한글). Sekedar info, pada zaman dulu kala rakyat
Korea menggunakan tulisan Hanja, yang mana identik dengan tulisan Cina Kuno.
Tulisan Hanja itu termasuk logograg (ideograf), yang mana tiap hurufnya
melambangkan suatu kata atau morfem. Untuk fasih membaca dan menulis tulisan
Hanja, rakyat Korea perlu menghafal banyak sekali bentuk huruf, akibatnya hanya
kaum terpelajar saja yang melek huruf. Lalu, pada pertengahan abad ke-15,
Sejong The Great (세종대왕), raja yang memerintah dinasti Joseon di
Korea saat itu, memiliki ide bagaimana meningkatkan tingkat literasi rakyat
Korea, yaitu dengan cara menciptakan featural alphabet yang mudah dipelajari,
Hangul.
Berikut
ini saya mau membagikan cara praktis mempelajari tulisan Korea (aksara Hangul).
Sebuah karakter Hangul disusun dari 2 atau lebih unit. Unit tersebut terdiri
dari beberapa konsonan dan vokal, yaitu:
Konsonan
ㄱ (G) giyeok (기역), atau kiŭk (기윽) di Korea Utara
ㄱ (G) giyeok (기역), atau kiŭk (기윽) di Korea Utara
ㄴ (N) nieun/niŭn (니은)
ㄷ (D) digeut (디귿), atau tiŭt (디읃) di Korea Utara
ㄹ (R,L) rieul/riŭl (리을)
ㅁ (M) mieum/miŭm (미음)
ㅂ (B) bieup/piŭp (비읍)
ㅅ (S) siot (시옷), atau siŭt (시읏) di Korea Utara
ㅇ (NG, – )ieung/iŭng (이응)
ㅈ (J) jieut/chiŭt (지읒)
ㅊ (CH) chieut/ch’iŭt (치읓)
ㅋ (K) kieuk/k’iŭk (키읔)
ㅌ (T) tieut/t’iŭt (티읕)
ㅍ (P) pieup/p’iŭp (피읖)
ㅎ (H) hieut/hiŭt (히읗)
Dobel jamo – Korea Selatan – Korea Utara
ㄲ (KK) ssanggiyeok (쌍기역) – toen’giŭk (된기윽)
ㄸ (TT) ssangdigeut (쌍디귿) – toendiŭt (된디읃)
ㅃ (BB) ssangbieup (쌍비읍) – toenbiŭp (된비읍)
ㅆ (SS)
ssangsiot (쌍시옷) – toensiŭt (된시읏)
ㅉ (JJ) ssangjieut (쌍지읒) – toenjiŭt (된지읒)
Vokal dasar
ㅏ a (아)
ㅑ ya (야)
ㅓ eo (어
ㅕ yeo (여)
ㅗ o (오)
ㅛ yo (요)
ㅜ u (우)
ㅠ yu (유)
ㅡ eu (으)
ㅣ i (이)
Vokal tambahan
ㅐ ae (애)
ㅒ yae (얘)
ㅔ e (에)
ㅖ ye (예)
ㅚ oe (외)
ㅙ wae (왜)
ㅘ wa (와)
ㅟ wi (위)
ㅝ wo (워)
ㅢ ui (의)
ㅞ we (웨)
Cara
penyusunan unit-unti tersebut umumnya atas
ke bawah, atau atas ke kanan ke bawah. Supaya lebih jelas, silahkan
lihat gambar dibawah ini:
Dari
gambar di ats, perhatikan juga bahwa ada beberapa konsonan yang akan berubah
bunyinya jika ditaruh di bawah (final), antara lain:
ㄹ: dari 'r' jadi 'l'
ㅇ dari tanpa suara jadi 'ng'
ㅅ dari 's' jadi 't'
Pengucapan
konsonan pada Hangul mirip dengan konsonan bahasa Indonesia. Sedangkan untuk
vokalnya, perhatikan contoh penulisan bahasa Indonesia menggunakan tulisan
Hangul di bawah ini:
ㅓ eo gosong 거성
ㅗ o otomatis 오토마티스
ㅡ eu emas 으마스
ㅐ ae
estetika 애스테티카
Kesimpulannya,
untuk menguasai Hangul, sebenarnya kita cuma perlu menghafal 20 bentuk unit
saja, 14 konsonan dasar + 6 vokal dasar. Selebihnya, kita cukup memahami pola
improvisasi pada tiap unit tersebut, apakah di dobel, +i, +w, atau +y. Hal ini
lah yang membuat tulisan Korea (Hangul) sangat jauh lebih mudah dipelajari
daripada tulisan Cina atau Hanja. Semoga tulisan singkat ini bisa membantu Anda
mempelajari tulisan Korea, khususnya bagi Anda yang berkesempatan jalan-jalan
di Korea J
Source:
0 komentar:
Posting Komentar