Industri
hiburan K-Pop memang dikenal memiliki sistem masa training. Dalam masa training
tersebut, seorang calon idola K-Pop diharuskan mengikuti deretan latihan yang
berat, mulai dari latihan vokal, dance, hingga latihan fisik. Semua itu
dilakukan untuk menyiapkan mereka menjadi seorang artis dengan modal yang
mumpuni nantinya.
Persaingan
di dunia K-Pop sangatlah ketat, oleh karena itu masa training adalah masa yang
sangat penting, karena dapat menentukan artis tersebut mampu bersaing atau
tidak dengan artis lainnya. Selain
training, ada tahap lain yang tak kalah berat yang harus dilewati para calon
idol di Korea. Berikut adalah 9 tahap tersebut dikutip dari situs koreaboo.com.
Training
Sebelum Audisi
Sebelum
pergi ke tempat audisi, para calon idol biasanya akan melakukan training
mandiri agar dapat tampil sempurna di depan juri audisi. Rata-rata idola saat
ini mulai ikut audisi saat usia anak-anak. Mereka harus mengimbangi antara
kegiatan sekolah dan persiapan untuk ikut audisi.
Audisi
Setelah
merasa siap, para calon idol yang didominasi usia anak dan remaja ini mulai
mengikuti audisi di beberapa agensi besar hingga menengah. Mengikuti lebih dari
30 audisi di berbagai agensi adalah hal yang lazim bagi remaja di Korea yang
ingin menjadi idol.
Tanda
Tangan Kontrak
Setelah
lolos audisi, para calon idol akan langsung mendapat kontrak dari agensi yang
bersangkutan untuk mengikuti masa training. Rata-rata agensi memberikan masa
training selama 2 hingga 4 tahun. Itu pun tak menjamin mereka akan debut secara
pasti. Tak jarang seorang trainee pindah dari satu agensi ke agensi lain hingga
berhasil debut sebagai artis.
Berkompetisi
dengan Trainee yang Lain
Seorang
trainee belum bisa tenang sebelum ia dianggap layak oleh agensi. Mereka akan
berkompetisi dengan trainee lainnya hingga terpilih trainee terbaik untuk
didebutkan. Dari puluhan trainee, hanya beberapa orang saja yang berhasil
mendapat kontrak untuk debut sebagai artis.
Putus
Sekolah
Bagi
beberapa trainee, jadwal latihan yang menguras waktu dan tenaga seringkali
membuat mereka memilih untuk putus sekolah. Jadwal latihan di beberapa agensi
bisa mencapai 15 jam sehari. Memang tak semua trainee memutuskan drop out, beberapa
tetap berusaha mengimbangi jadal sekolah mereka sebaik mungkin.
Punya
Banyak ‘PR’
Selain
berlatih vokal dan dance, para trainee memiliki banyak ‘pekerjaan rumah’ lain
yang harus dipenuhi, seperti rutin diet dan mengatur pola makan agar berat
badan selalu ideal. Mereka juga dibekali dengan pendidikan seputar etika,
bahasa, dan lain lain.
Kesempatan
yang Kecil
Setelah
mengikuti training, menaati aturan dan berlatih keras, semuanya itu tak
menjamin mereka akan didebutkan sebagai artis. Yang sudah menjadi artis pun
belum tentu bisa menjalani karir yang langgeng. Dari sekian banyak trainee,
hanya beberapa yang berhasil debut. Dan diantara sekian banyak yang telah
debut, hanya segelintir yang berhasil eksis dalam waktu yang lama.
Debut
Setelah
melalui masa trainee, berkompetisi dengan trainee lainnya kemudian berhasil
terpilih untuk menandatangani kontrak, ‘kompetisi sesungguhnya’ baru saja
dimulai. Mereka harus mampu bersaing di industry hiburan dengan artis dari
agensi lain. Bahkan tak jarang seorang artis harus bersaing dengan rekan dari
agensi yang sama.
Kesuksesan
& Popularitas
Setelah
melalui masa-masa sulit di atas, beberapa idol pun akhirnya berhasil meraih
kesuksesan dan popularitas. Semua itu tak lepas dari usaha dan kerja keras yang
telah mereka lakukan. Kadang juga dibutuhkan sedikit keberuntungan untuk meraih
hal tersebut.
Nah
itulah 9 tahap yang harus dilalui untuk menjadi seorang idol di Korea. Apakah
kamu tertarik?
semua
foto dikutip dari situs Koreaboo
3 komentar:
jadi tau banyak makasih infonya
tolak angin png
Sama2 kakak
I liked your post about Korean language. One can get connected to the global community of Korean speakers. Learning Korean language helps to do discussions and conversations with the Korean native speakers and improve the knowledge of the language. -Learning Korean Language
Posting Komentar