Ingin tahu dan mencicipi kuliner khas korea tapi bingung
yang mana dari sekian banyaknya? Jangan khawatir, karena di sini sudah
dirrangkum 10 masakan dan makanan khas Korea yang paling terkenal yang wajib
dicoba.
1. Kimchi
Kimchee
atau kimchi adalah masakan khas Korea yang
terbuat dari sayuran yang difermentasi dengan aneka macam bumbu dan biasanya
memiliki rasa pedas dan asam. Sayuran yang biasa dibuat kimchi adalah sawi
(paling sering), lobak, atau timun. Sementara bumbu yang digunakan adalah cabe,
jahe, bawang bombay, bawang putih, pasta udang, dan saus ikan. Kimchi biasaya
dibuat dalam jumlah besar sekaligus karena makanan ini bisa tahan lama jika
disimpan dengan baik. Di Korea, kimchi juga banyak dijual dalam kemasan.
Untuk penyajiannya, kimchi
dipotong dan disajikan langsung sendiri sebagai lauk atau juga bisa digunakan
sebagai bahan makanan Korea lain seperti kimchi
stew (kimchi Jjigae), pancake kimchi (kimchijeon),
sup kimchi (kimchinguk), dan nasi
goreng kimchi (kimchi bokkeumbap).
Kimchi merupakan masakan yang sangat populer dan sudah menjadi masakan
nasional Korea, bukan hanya sekedar masakan tradisional daerah. Kimchi juga
menjadi bagian penting dalam kuliner dan kebudayaan Korea, dan hampir tak
pernah absen dari setiap waktu makan orang Korea.
2. Kimbap
Gimbap
atau kimbap adalah makanan khas Korea yang
terbuat dari nasi putih (bap) dan isisan berupa potongan ikan, daging, telur,
dan sayuran, yang digulung dengan lembaran rumput laut kering (gim) lalu
dipotong kecil-kecil untuk satu kali makan. Satu gulung kimbap biasanya dibuat
menjadi 6-8 potong. Bentuk gulungannya bisa bundar atau segitiga, dan rumput
lautnya juga bisa digulung dibagian dalam, meskipun pada umumnya ada dibagian
luar. Di Korea, sayuran yang biasa digunakan adalah timun, bayam, wortel, dan acar lobak (danmuji), sementara nasinya
sedikit dibumbui dengan garam dan minyak wijen. Isinya bisa sangat bervariasi
dan mudah dimodifikasi, tergantung keinginan, selera, atau kreativitas.
3. Bibimbap
Satu lagi makanan asal Korea
yang mirip namanya yaitu Bibimbap. Seperti namanya yang berarti “nasi campur”,
bibimbap adalah nasi campur ala Korea yang terbuat dari nasi puutih dan aneka
macam lauk dan sayuran serta saus sambal. Untuk penyajiannya, bibimbap
disajikan dalam mangkuk dengan lauk disusun sedemikian rupa agar warnanya
kontras dan menarik, baru diaduk-aduk saat akan dimakan. Bibimbap juga ada yang
disajikan di dalam pot/mangkuk panas seperti halnya hot plate dengan kuning
telur mentah ditempatkan langsung di tengah lau-lauknya.
4. Bulgogi
Bulgogi
atau pulgogi adalah masakan khas Korea Selatan
yang terbuat dari lembaran-lembaran daging sapi yang diiris tipis-tipis dan
dimasak dengan cara dipanggang atau di tumis dalam pan. Laembaran-lembaran
daging ini sebelum dimasak biasanya dimarinasi dulu dengan campuran kecap,
gula, minyak wijen, bawang putih, lada, dan bumbu lain seperti jahe agar
rasanya lebih lezat dan teksturnya lebih lembut.
Bulgogi biasanya disajikan
bersama banyak macam lauk lain yang masing-masing disajikan dalam
mangkuk-mangkuk kecil (sangat khas Korea). Daging bulgogi pagang juga terkadang
diberi sedikit saus sambal dan dimakan dengan cara dibungkus dengan daun selada
bersama nasi dan lauk-lauk lainnya, kemudian dijejalkan dalam mulut.
5. Ramyeon atau Ramen
Ramen atau ramyeon adalah mie instan
versi Korea. Bukan hanya orang Indonesia saja yang gemar makan mie instan,
orang Korea juda suka. Hampir di setiap drama Korea pasti ada adegan makan
ramen atau ramyeon (baca: ramyun), dan sukanya disajikan langsung bersama
pancinya lalu makan dengan tutupnya atau bahkan dari pancinya langsung. Mie
instan di Korea pada umumnya memiliki rasa pedas, dengan kuah yang terlihat
lebih kental dan mie yang terlihat lebih besar, kenyal, dan yummy.
6. Jjangmyeon
Chajangmyeon
atau jjangmyeon adalah salah satu hidangan mi khas
Korea yang terbuat dari mie yang dicampur dengan saus kedelai hitam kental,
sayuran, potongan daging (daging sapi atau babi), dan terkadang seafoood. Mie
yang digunakan untuk membuat jjangmyeon
adalah mie besar-besar dan terbuat dari tepung terigu. Sementara sausnya
terbuat dari pasta kedelai hitam yang dimasak bersama irisan bawang boombay,
daging giling atau potongan seafood, dan bahan lain. Air kaldu biasanya juga
ditambahkan untuk mengurangi rasa asin dari pasta kedelai, dan maizena atau
pati kentang juga ditambahkan agar kuah lebih kental.
Cara penyajiannya, jjangmyeon
selalu dissajikan dengan danmuji atau acar lobak dengan saus kedelai diletakkan
panas-panas di atas mie, dan terkadang ditambah potongan timun. Sebelum
memakannya jjangmyeon perlu diaduk rata seperti halnya makan mie ayam.
7. Japchae atau Chapchae
Chapchae
atau japchae adalah masakan khas Korea yang
terbuat dari mie tepung ubi yang ditumis bersama aneka macam sayuran, biasanya
wortel, bayam, atau jamur yang diiris pajang tipis-tipis, dan diberi kecap dan
gula. Japchae biasanya juga diberi garnish irisan cabe dan biji wijen dan
terkadang disajikan bersama daging.
8. Sup Rumput Laut Korea (Miyeok
Guk)
Seperti namanya “miyeok” yang
berarti rumput laut dan “guk” yang berarti sup, Miyeok Guk adalah sup rumput
laur khas Korea. Sup ini biasanya dibuat dengan merendam rumput laut kering
dalam air hingga lunak kemudian memasukkannya ke dalam air kaldu sapi atau
ikan. Sup kemudian dibumbui dengan kecap atau garam dan juga minyak wijen serta
bawang putih.
Di Korea, miyeok guk biasanya
dikonsumsi oleh wanita setelah melahirkan karena memiliki kandungan kalsium dan
iodin yang tinggi, yang penting bagi ibu menyesui. Ibu hamil biasanya juga
mengkonsumsi ini selama masa kehamilan. Karena itu, di Korea ada tradisi makan
sup rumput laut pada hari ulang tahun untuk mengingatkan pada makanan pertama yang ibu makan, yang juga berarti mereka
mengkonsumsi secara tidak langsung melalui ASI yang diberikan. Tradisi minum
sup rumput laut saat ulang tahun ini dipercaya akan membawa keberuntungan
seelama setahun kedepan.
9. Kue Beras
Tteok
atau kue beras adalah kue beras khas Korea yang
terbuat dari tepung beras ketan yang dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau
digoreng. Selain tepung beras ketan (atau biasa disebut sweet rice), beberapa
jenis tteok juga bisa dibuat dari tepung beras biasa. Kue beras merupakan
makanan yang identik dengan perayaan. Di Korea, ada tradisi dan kebiasaan makan
sup kue beras (tteokguk) saat hari pertama tahun baru Korea untuk menandakan
keberuntungan dan juga bertambahnya usia. Ada juga tradisi makan kue beras
manis saat pesta perkawinan dan juga ulang tahun, dan makan songpyeon yaitu kue
beras manis yang kenyal dengan isian, pada hari Chuseok (hari thanksgiving di
Korea).
Beberapa bahan yang biasa
digunakan untuk membuat berbagai jenis kue beras adalah kacang hijau, kacang merah,
pasta kacang merah manis, aneka buah kering, biji dan minyak wijen, gula, dan
biji cemara.
10. Gurita Hidup atau Sannakji
Sannakji
adalah salah satu jenis makanan mentah khas Korea yang berupa gurita hidup
berukuran kecil yang dipotong-potong kecil, biasanya ditaburi dengan minyak dan
biji wijen, lalu dimakan langsung hidup-hidup. Potongan-potongan gurita ini
biasanya masih bergerak dan menggeliat-geliat saat disajikan dalam piring, dan
juga saat akan dimasukkan ke dalam mutul.
Source:
Google
Cr: http://explorerguidebook.blogspot.co.id/2013/09/10-makanan-khas-populer-korea-selatan.html
Cr: http://explorerguidebook.blogspot.co.id/2013/09/10-makanan-khas-populer-korea-selatan.html
0 komentar:
Posting Komentar